Transformasi mendukung penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pelatihan dan kesempatan kerja yang berkualitas guna membekali kaum muda kurang mampu secara ekonomi dan rentan termasuk penyandang disabilitas dan perempuan agar mendapatkan pekerjaan lebih baik.
Melalui konsorsium dengan Rajawali Foundation, Transformasi mengimplementasikan Program SINERGI (Strengthening Coordination for Inclusive Workforce Development in Indonesia) atau Penguatan Koordinasi untuk Pembangunan Ketenagakerjaan Inklusif di Indonesia. Program ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 -2020.
SINERGI merupakan suatu program bagian dari inisiatif USAID-Mitra Kunci yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi kebijakan pembangunan ketenagakerjaan inklusif di Jawa Tengah melalui pembentukan POKSI (Kelompok Aksi) ketenagakerjaan inklusif. POKSI bertugas untuk menyusun dan melaksanakan rencana aksi inovatif bersama kegiatan ketenagakerjaan inklusif yang menawarkan mekanisme kemitraan dan kolaborasi berbasis pilar 4P yakni unsur Pemuda, Perusahaan, Pemerintah Daerah, dan Lembaga Pelatihan Kerja secara partisipatif, transparan, responsif, dan berorientasi pada aksi nyata guna perbaikan akses informasi kerja, pelatihan kerja, serta menghubungkan kaum muda dengan dunia kerja.
Kelompok sasaran atau penerima manfaat SINERGI yaitu kaum muda atau penduduk usia produktif berusia 18 hingga 34 tahun, diprioritaskan berasal dari keluarga atau rumah tangga miskin (kurang mampu), perempuan dan kelompok rentan lainnya seperti penyandang disabilitas, dan kelompok tereksklusi lainnya. SINERGI fase 1 (2018) telah memberikan pelatihan kerja dan pemagangan kepada 423 kaum muda kurang mampu dan rentan, dimana 134 orang diantaranya telah memperoleh pekerjaan lebih baik setelah mengikuti program pelatihan kerja dan pemagangan. SINERGI fase 2 (2019- 2020) memberikan perbaikan akses informasi kerja bagi 16.000 kaum muda, pelatihan kerja dan pemagangan kepada 2.000 kaum muda, serta penyediaan peluang/ kesempatan kerja yang lebih baik bagi 1.600 kaum muda dari seluruh Jawa Tengah.
Dalam rangka pencapaian sasaran di atas, SINERGI mendukung kegiatan-kegiatan yang diinisasi oleh POKSI Ketenagakerjaan Inklusif Jawa Tengah, serta menjalin kemitraan strategis dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik di lingkup pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun pemerintah kabupaten/ kota, organisasi/ asosiasi pemuda, perusahaan, Balai Latihan Kerja/ Lembaga Pelatihan Kerja (BLK/LPK), pemerintah desa, perguruan tinggi, media, dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk mendorong penguatan koordinasi pembangunan ketenagakerjaan inklusif di Jawa Tengah, SINERGI mempergunakan dua pendekatan kerja, diantaranya adalah kesetaraan gender dan inklusi sosial (Gender Equality and Social Inclusion/GESI) serta pendekatan pengembangan karakter positif kaum muda (Positive Youth Development/PYD).